Bersyukur

Tulisan ini terinspirasi dari artikel bang andi, makasih telah memberi inspirasi saya untuk menulis sebuah artikel ini walaupun sangat jauh dari sempurna.Malah lebih bagus dari artikel milik bang andi

Bersyukur adalah berterima kasih (alhamdulillah), berterima kasih terhadap apa...?Jika kepada sang pencipta kita Allah SWT bersyukur adalah Bentuk serah diri manusia kepada sang pencipta. Kita sebagai manusia telah diberi karunia atau nikmat yang sangat banyak yang sebenarnya banyak orang tidak menyadarinya. Di antaranya bisa hidup dengan tubuh dan jiwa yang sehat, makan dan minum, bisa mengenyam pendidikan, dan bisa mendapatkan berbagai kenikmatan dunia lainnya seperti mencintai dan dicintai, ngeblog, chatting atau lain sebagainya.

Jika kita menyadari semuanya dari Allah SWT, mungkin dunia ini akan damai tidak akan ada lagi kesombongan ataupun kecongkakan
Tapi kenapa masih banyak orang yang lupa atau pura-pura lupa untuk bersyukur...?
apakah mereka sudah buta, tuli bahwa kita semua gak ada apa-apanya dihadapan Allah SWT, kita semua sama, baik itu kaya, miskin, atasan, bawahan, laki-laki, perempuan, semua sama dihadapan Allah SWT.


Masih ingatkah kalian tentang tsunami di Aceh yang telah meluluh lantahkan Aceh dalam sekejap...?Masih ingatkah kalian Tentang Banjir bandang di situbondo dan kota lainnya. Misal di kotaku Situbondo, kalau Allah SWT sudah menghendaki apapun akan terjadi, dia tidak memandang itu itu kaya, miskin, pejabat atau apalah. Hanya dengan hitungan jam yang kurang lebih 2-3 jam saja, kota situbondo sudah porak poranda diterjang banjir bandang. Ya mungkin itulah ujian kita agar kita ingat dan selalu bersyukur kepadaNya.

Seseorang bisa pintar, meraih gelar tinggi, kaya, sukses, itu bukan karena dirinya sendiri, itu terlahir dari bantuan orang lain, dan sangatlah keliru jika dia mempunyai persepsi itu terjadi karena dirinya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. sesuai sabda Nabi Muhammad; "Barang siapa yang telah berbuat kebaikan kepada kalian, maka hendaklah kalian membalasnya, jika kalian tidak mampu membalasnya, maka berdoalah buatnya, hingga kalian tahu bahwa kalian telah bersyukur".

Gak usah yang muluk-muluk dia bisa baca dan tulis itu juga karena orang lain sebut saja guru yang mengajari dia waktu sekolah, apakah dia akan bisa baca tulis karena dirinya sendiri....?it's very impossible.....

Maka dari itu kenapa kita harus sombong, congkak, sok gak butuh atau apalah sebab kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.

43 Responses to "Bersyukur"

  1. Pertamaxxx nih?? yuu huu....
    ===========================
    *PD banget gayanya sambil jingkrak2 karena dapet krsi petama *

    ReplyDelete
  2. Iya nih....jadi terharu..
    Jovie yang selama ini sombong, congkak, dan gak bersyukur jadi insyaf gara-gara baca tulisan ini...Makasih yah Ustadz....
    Nah..karena Jovie udah insyaf..Mau dunks jadi menantu Ustadz...hiks..
    *Mas Oeoes mimpi apa yah semalem..kok pagi ini ngisi kuliah Subuh??*

    ReplyDelete
  3. @Jovie : mangnya gak pertamaxx disini ya mbak...??awas jatuh lho sampe jingkrak jingkar segala,hehehehe
    mimpi apa ya...??malah belum tidur sama sekali kapan mimpinya....??
    kan udah tak sebutin diatas mbak kalo terinspirasi dari tulisan bang andi. mbak kok niru bang andi panggil aku ustadz.
    iya nanti kalau aku udah punya anak n anak itu cowok tak jodohin ma mbak jovie.

    ReplyDelete
  4. oh...jadi mimpi kemaren malem yah Mas Oeoes....:D

    ReplyDelete
  5. maruk amat si jovie sampe 3 kali kasih komentar.

    kadang yang diatas mengingatkan kita atas kesombongan, kengkuhan melalui cara yang berbeda, seperti sekarang yang di atas negur sya melalui tulisan ini...

    ReplyDelete
  6. alhamdulillah :) bulan puasa memang penuh berkah.. mudahan kita lebih banyak bersukur atas karuniaNya... bersukur juga pada om google yang udah bikin asik ngeblog.. (hwakakaka parah) amien...

    ReplyDelete
  7. @edisamsuri : benar juga pak guru, saya saja baru sadar nih.

    @cumie : ya moga di bulan ramadhan ini kita lebih ingat dan terus bersyukur kepada Allah SWT

    ReplyDelete
  8. Yes kedelapanxxx...(pas lagi lihat postinganya)
    Setuju om oesoes kita sebagai hamba Allah harus bersyukur apa yang telah di berikan oleh-Nya.

    ReplyDelete
  9. hmmm, iya nih baru nyadar kalo susah untuk bersyukur. kalimat yang sering muncul malah: "kok aku belum punya seperti yang dia punya ya" atau "kok hidupku kayak gini ya, bukan seperti hidupnya"

    padahal kan tiap orang punya jalan hidup masing masing ya mas ya..

    ReplyDelete
  10. iya lah kita sebagai manusia emang mesti selalu bersyukur dalam keadaan apapun, mau lagi sedih, gembira harus tetap bersyukur jgn lupa beramal:)

    ReplyDelete
  11. Sekedar untuk kita diskusikan:

    Ada dua pilar utama yg Allah berikan kepada mahluknya, termasuk manusia. yakni ayat al kauniyah. dan al ayat al qouliyah. Yang pertama bisa disederhanakan sebagai sunnatulLah alias hukum exacta alam: dimana setiap apel yg dipetik pasti jatuh ke bawah (grafitasi), pohon ditebangin di hulu, banjirlah hilir, dst..

    yang kedua, Alqur'an. bisa disederhanakan dlm beberap hal untuk menyikapinya:
    1. Bila Qur'an memperbincangkan masalah fenomena uluhiah, ruh, yg ghoib maka kita mengimaninya
    2. Bila membicarakan masalah hukum (misalnya perintah puasa, dsb) maka kita tinggal melaksanankannya
    3. Bila memhas soal fenomena alam dan pengetahuan, maka kita harus mengembangkan sbg pijakan hypotesa.
    4. bila bicara soal hati, nikmatilah karena alqur'an itu sebaik2 obat hati.
    -------

    yang ingin saya soroti adalah, bila kita terkena musibah. kok kesannya Allah yang mbikin. Tapi kalau ada keberhasilan (bisnis, misalnya) kok seolah tidak ada campur tangan Allah dalam keberhasilan itu.
    Ayat-ayat Allah tentang yang ghoib dipelajari. Ayat yang bicara soal hukum di kutak-kutik untuk disesuaikan dengan selera sendiri. Sementara mulai awal ayat sampai penguhujung ayat bicara soal ilmu pengetahuan seperti surah Yaasin. malah disakralkan, sekedar dijadikan bacaan kematian. Tak heran bila Maueice Buchail, sempat bilang:"Lah alqur'an dah bilang soal konsep heliosentris saat dunia eropa masih ribut soal heliocentris apa geocentris". Tapi kok saya juga baru tahu pas kuliah semester 1 ditahun 90an yah?

    -----
    dari panjang-lebar diatas, saya hanya ingin mengatakan bahwa yang membuat kaum sodom dan gomorah tenggelam dilipat bumi, Qoruun terjerembab dalam dan terkubur bersama hartanya kelapisan dasar kulit bumi. Aceh dengan Tsunaminya, dst adalah fenomena Al Ayat al kauniyah karena ulah kita yang merusak enviromental bumi yg kita jejaki.

    Kesyukuran kita kepada Allah, adalah hal juga harus diterjemahkan sebagai bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Artinya lagi, kita belum bersyukur sebelum, mulut kita mengakui kekuasan Allahlah yang membuat kita masih bertahan sukses. Pikiran dan hati kita huga demikian.
    Dan, yang juga sama pentingnya adalah tindakan kita terhadap enviromental kita. Jadi , "ga mungkinkan kita bilang: Aku mencintaimu sayang, pada gadis atau istri kita. tapi perbuatan kita pas gak dirumah malah nyelingkuhi gadis tetangga?"
    Kita bilang dalam sholat "wamahyaa ya wa mamaati..liLahi Robbil 'alamin" hidup dan mati ku hanya terdedikasikan untukmu ya Allah.
    tapi diluar sholat kita melakukan semua hal yang dilarang dan dibenci Allah baik yang di dalam ayat Kauniyah-Nya maupun Qouliyyah-Nya
    --------
    semoga kita dikumpulkan kedalam kelompok blogger yang saling meng-enlightment....
    -----------------------
    (ayo kita ramaikan kampanye berdiskusi di kolom postingan sahabat kita)

    ReplyDelete
  12. bener bgt, mari terus bersyukur karena dengan bersyukur rezeki yang akan datang bakalan lebih banyak

    ReplyDelete
  13. walhamdulillah...
    wa syukurillah...

    dalam suatu cobaan pun, ada hal yg patut utk kita syukuri..

    ReplyDelete
  14. yuk.. bukan mau ngekor..tapi saya salut atas komen-nya kyai Gus..
    dalam beberapa ayat al_quran pun.. justru terjadi-nya bencaa karena ulah kita yang merusak.. seperti " Afala tufsidun ", dan dalam surat al-Baqarah, lebih tegas lagi " Dan jangan kamu merusak di muka bumi ini, setelah sebelum-nya, AKU telah maslahatkan."

    ah.. tapi ngomong2 ttg bersyukur, malu sy sobat..jauhhhhh

    ReplyDelete
  15. Manusia memang manusia lemah, tidak ada kata lain slain ucapan syukur kepadaNYA terhadap nikmat yang telah diberikan..Wduh commentnya mungkin ga nyambung..tapi memang manusia slayaknya tetap harus bersyukur.

    ReplyDelete
  16. @Subagya : iya kang kalau kita tidak bersyukur apalah gunanya hidup didunia ini.

    @cerita senja : ternyata kita sama mbak, ya mudah2an mulai saat ini bisa terus bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan

    @Lyla : ya mbak, tapi kadang kita lupa, bahwa kita ini masih diberi nikmat dan karunia yang tidak ternilai harganya.

    ReplyDelete
  17. @indo : singkat padat dan jelas nih komentarnya....

    @gus : weh mantaf nih komentarnya, panjang dan lama, kaya choki-choki.
    iya kang kita masih belum bisa untuk mengakui bahwa semua datangnya dari Allah SWT.makasih atas komentarnya yang sangat berharga ini, semoga para blogger yang membaca komentar kang gus ini lebih mendalami apa arti syukur yang sesungguhnya.

    @Dien : bersyukur ya mas :)

    @Bayu Aditya : bener kang udah terbukti kok, saya malah sering mengalaminya.

    @tyas : iya mbak, berarti kita masih disayangi oleh sang pencipta, kita diingatkan, kalau Allah sudah tidak sayang dan cinta pada umatnya kita tidak akan diperingatkan.

    @jalooe : sip kang udah nambahin, memang benar rusaknya alam itu karena ulah kita.

    @enhal : bukan selayaknya lagi kang tapi harus dan wajib malah

    ReplyDelete
  18. Waduh, kirain bang andi becanda nyebut mas Oeoes ustadz.. ternyata eh ternyata....

    Makasi atas pencerahannya Pak Ustadz, heheee..

    *sekalian pamit rehat ngeblog sejenak nie..*

    ReplyDelete
  19. Wah, makasi atas pencerahannya..

    salam kenal

    ReplyDelete
  20. @wendra wijaya : bukan mas wartawan eit mas wendra, saya bukan pak ustadz, hehehehehe.
    sama-sama mas, lho mau keman kok rehat nih...?

    ReplyDelete
  21. @pengembara : sama-sama, salam kenal juga

    ReplyDelete
  22. upz... ngapain sombong.. sombong kan cuma bajunya iblis... jadi... mau ikut? capek dech.. he..he.. mending jadi padi... makin berisi makin nunduk... he..he...

    ReplyDelete
  23. "La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna 'adzabi la syadiid"
    memang, qt sering lupa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh ALLAH. tulisan ini mampu menyadarkan kealpaan (ato kesengajaan) kita bersyukur atas nikmat-Nya.

    ReplyDelete
  24. manusia memang sering khilaf...kadang kita tidak pernah mensyukuri nikmat dan rahmat yg telah di berikan...smoga dgn adanya postingan ini...bisa membuka mata hati kita...bahwa manusia bukanlah seorang yang kuat dan hebat..oleh karena itu kita wajib mensyukuri segala nikmat dan rahmat yg telah diberikan kpd kita

    ReplyDelete
  25. daku juga memfavoritkan bang andi lho,hiks..ternyata kita sama...

    ReplyDelete
  26. @Masenchipz : bener bro

    @Afif Amrullah @Kang Boim : moga saja kang, amin

    @Kristina Dian Safitri : iya mbak kita sama

    ReplyDelete
  27. Yachh ..*sambil menghela nafas panjang* kata "Syukur" itu sangat pendek ...tapi kenapa kita susah untuk sekedar mengucapkannya *kita itu termasuk saya* ...

    Benar sekali kata kang gus ini "bila kita terkena musibah. kok kesannya Allah yang mbikin. Tapi kalau ada keberhasilan (bisnis, misalnya) kok seolah tidak ada campur tangan Allah dalam keberhasilan itu" ...

    Allah sangat mencintai hambanya yang selalu bersyukur diwaktu suka dan bersimpuh diwaktu susah, karena tak jarang seorang hamba lupa kepada Allah diwaktu suka dan mengadu ketika ditimpa musibah atau kesusahan ...

    Oleh karena itu, maka marilah kita semua mulai membiasakan diri untuk :

    Bersyukur ketika diuji ....
    Bersabar ketika diberi ....
    Memaafkan ketika didzalimi .... dan,
    Istighfar lah ketika mendzalimi ....

    ReplyDelete
  28. @abang : ayo bang budayakan mengucap syukur, ya kita memang kerap *kita termasuk saya* lupa untuk sekedar mengucap syukur dikala kita senang, tapi pas kebagian musibah baru ingat.

    ReplyDelete
  29. baca ini bikin cc kembali bersyukur punya teman kayak kang oes, yang karena tulisannya ini bisa ngingatin cc.. :D

    ReplyDelete
  30. saya bersyukur telah ada orang yang mengingatkan saya

    ReplyDelete
  31. manusia emang harus banyak bersyukur, jangan sampe tuhan marah dech ma kita, syukur2 kita masuk syurga lah kalo masuk neraka gimana :)

    ReplyDelete
  32. Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
    Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
    Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh…
    Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.

    Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.

    Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
    Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih.

    Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.
    Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal baik…

    Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut…
    Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …

    Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …

    ReplyDelete
  33. iyah, manusia kadang lupa, padahal ia dilahirkan sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial :)
    kata orang bijak, semakin bersyukur, rejeki qta juga akan tambah banyak... amin!

    ReplyDelete
  34. kadang rumput tetangga yg lebih hijau membuat kita ingin menguasai minimal menyamainya, bagus dalam arti memotivasi diri ke arah yg positif.
    Tapi kadang ego dan nafsu harus diimbangi dengan ilmu padi, dan ilmu ikhlas yg mencegah diri kita kecebur pada rasa iri, congkak, dst.
    Apa sih yg kita sombongkan di hadapan-Nya?

    ReplyDelete
  35. Alhamdulillah kang menurut saya mah perbedaan itu yang buat world goes around...dynamic and not static...wisdom wisdom thanks kang

    ReplyDelete
  36. hya mas bersyukur, aku juga kadang lupa bersyukur padahal sudah diberi kenikmatan yang tak bisa dihitung tapi tetap saja aku lupa telah mendapatkan nikmat itu. bersyukur.
    byme

    ReplyDelete
  37. iyaemamng bener kita kudu bersyukur neeh kang....oh iya...bentar lagi puasa tamat neeh?, apakah tamatnya puasa kita.....selesaikah...perjalanan malam kita.....sampai shubuh?...nyang pasti saya sekeluarga hanya hendak mengucapakan kepadamu :

    SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H......
    MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN....
    MAAF KALO ADA KATA-KATA SAYA NYANG DALAM POSTING MU ADA NYANG TIDAK BERKENAN....PLEASE...MUUP KAN YAH....

    MARI

    ReplyDelete
  38. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H......
    MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN....
    MAAF KALO ADA KATA-KATA SAYA NYANG DALAM POSTING MU ADA NYANG TIDAK BERKENAN....PLEASE...MUUP KAN YAH....

    MARI

    ReplyDelete
  39. Jika kita bisa mensyukuri nikmat tuhan yg telah dilimpahkan kepada kita...yakinlah Tuhan pasti akan menambah nikmat yg lebih..!! Sombong,congkak,merasa sok benar,sok tau,sok kaya,sok cantik,sok ganteng,sok kuat and sok sokan...itulah sifat2 manusia yg sering kita temui di akhir zaman ini...

    Doaku smoga para blogger gk punya sifat2 yg diatas...biar dunia blogger jd adem,ayem,and tentrem...

    ReplyDelete
  40. Bersyukur kepada Allah
    Insya Allah rizki di tambah

    ReplyDelete
  41. Benar mas. Insya Allah dengan banyak bersyukur banyak pahala banyak rezeki. Amin..

    ReplyDelete