Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.
Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…
Begitulah kita..tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan.
Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya. Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda. Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan. Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.
Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita, maka janganlah rendah diri…semua butuh proses menjadi lebih baik…..
sumber : http://www.krenungan.org
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PertamaaaaX.
ReplyDeletewah ada bayi ajaib yang bisa ngasih naehat neh....sstt...diem. dengerin...
makasih kang pencerahannya..saya salut sama kang oeoes..;) sukses kang..:)
ReplyDeleteWejangan yang sangat bagus kang...
ReplyDeleteTerimakasih kang dah sharing..
memang benar--hidup tanpa proses tidak ada makna karena proses merupakan pemblajaran yang sebenrnya..hasil hanya sebagian dari sebuah proses dan bukan tujuan..tujuan yang sebnarnya adalah proses..nice artikel
ReplyDeleteproses... hmm jadi ingat kata 'temen' cc dulu pas cc selesai kul gini omongannya yg sampe skg masih cc ingat
ReplyDelete'hidup itu adalah proses, akhir dari proses itu merupakan proses untuk babak selanjutnya' so intinya qt memang ga pernah lepas sama yg namanya proses.. bukan begitu kang oes??
Tul semuanya butuh proses :D
ReplyDelete@gus : dengerin ya kang
ReplyDelete@Blogger Addicter : sama-sama kang nara, aku coma copas kok
@I ketut Riasmaja : wejangan dari copas aja kok kang.
@enhal, @Taktiku & @uNieQ : yup bener, tanpa proses tidak akan mungkin ada hasil dan tujuan, jadi sebenarnya yang utama adalah prosesnya
Benar sekali pak ustadz, jangan kita berdebat lagi tentang ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, justru heterogenitas itu akan memperkaya wawasan kita ...belajarlah menghargai perbedaan2 yang ada dengan menjadi manusia yang manusiawi. Cerminan manusia yang manusiawi adalah :
ReplyDelete- Sadar pada keterbatasan, dalam arti mampu menerima kekurangan diri sendiri dan orang lain;
- Menghargai perbedaan;
- Mengakui keunggulan orang lain;
- Sudi berbagi;
- Enggan mendikte orang lain;
- Berhenti mengkalkulasi
Jernihkan pikiran kita ...hanya kejernihan pikiran yang mampu meredam ambisi, karena dengan kejernihan pikiran, hati akan terangsang untuk bisa menerima segala perbedaan dan keterbasan orang lain.
Good posting pak ustadz ...!!!
setuju... tak ada yang instan di dunia ini selain mie instan. segalanya perlu usaha. lha wong masak mie instan saja perlu usaha. :p
ReplyDeleteKata-katane maut banget.. Sip. Allah memang maha adil. Kalo sama kan bisa repot. Alias di antem roto.. Ngganteng siji ngganteng kabeh. Lha yang susah kalo?? Jadi bencong.. hehehe.. nggak bisa mbayangne.. lucu paling :D
ReplyDeleteTerimakasih atas postinganya Broer...hehehe
ReplyDeleteWah.. postingan bijak nie..
ReplyDeleteTrims ya mas..
wah..bunda agak takut memainkan kata "sempurna" karena sempurna itu hanya milik Tuhan. Biasanya kalo ada orang yang menganggap dirinya sempurna, pasti akan di'lirik' Tuhan untuk menguji kesempurnaannya itu... (baru kali ini bunda ngomong serius ceilee..)
ReplyDeleteyukz.... semuanya memeng butuh proses.. tpi jangan sampai pada proses kita terseok oleh prosesnya itu.. jdi pandai2 belajar dari yang lebih dewasa untuk mengambil watak dewasanya...
ReplyDeleteyup semua butuh proses untuk menjadi lebih baik, namu proses itu butuh waktu yg kadang tidak sebentar jadi tambahannya adalah bersabar... :)
ReplyDeletewaaa ada pisang disebut2 *naluri banana lovers tergugah hehehe*
ReplyDeleteTiada yang sempurna selain Allah:)
Walaupun kita berbeda beda, tetap kita haruslah bersatu.
ReplyDeletewah dapat masukan nih dari mas oeoes
ReplyDeleteproses emang penting. dan hidup adalah proses. am i right, mr oeoes?:D
bener bro, semuanya butuh proses. postingnya bagus nih, ngingetin kalo ga ada jalan pintas, ada juga kadang2 jalan pintas itu malah bawa bencana
ReplyDeleteperbedaan emang bukan utk diperdebatkan...
ReplyDeletedg saling menghargai adanya perbedaan, hidup akan terasa lebih indah..
seperti indahnya sebuah perjalanan/proses dalam kehidupan, yg mungkin justru lebih indah dibanding saat kita bisa mencapai tujuan..
*ngomong opo to ikiiii...*
setubuh, eh setuju untuk nggak rendah diri. kadang perlu super pe-de untuk buang semua prasasti, eh prasangka. bukan nggak tau malu kok, namun faktanya pisang kita, eh kita dari tanah yang sama.
ReplyDeletenice kang oes! salam piss.......sang
Hidup itu proses bukan perbuatan :D
ReplyDeletekata kata bijak yang sangat membangun bro. bener banget tuh filosofi pisangnya hehehe suatu saat pasti akan matang.. btw gw bukan neng. panggil aja bro jangan kang ah. uda kebanyakan kang di blogger world. OK??
ReplyDeletesemua ada waktunya, klau belum waktunya mau maksain ya ngga bakal bisa, pokoknya tetep berusaha dan telaten hehehehe plus banyak berdoa hehehehe
ReplyDeleteWaduh,,, ane jadi sungkan neh. Ane masih blom di proses. Hehehe...
ReplyDeleteMakasih bro
dapet inspirasi dari mana bro nih postingannya...asli .. cerdas nih nih..hhmm....
ReplyDeleteapa beda pisang ambon ma pisang betwai bro hehehe
Aduh, I am getting better or getting worse ya
ReplyDelete@abang : makasih atas pencerahannya bang andi
ReplyDelete@Fajar Indra : betul mas
@Ebleh 182 : tinbang diantem roto, mending sampyan tak antemi piye...?hehehe
@indo, wendra wijaya, The_Phenomenon : sama-sama
keberhasilan ga datang dalam satu malam
ReplyDeleteNO BODY IS PERFECT
ReplyDeleteThe perfection only belongs to ALLAH
dalem banget.....coba semua manusia bisa melihat titik kelemahannya sendiri?????????
ReplyDeleteuhui tulisan mantep.. templatenya juga mantep ..tep..tep.. sahurrrrr... oh belum yach :D
ReplyDeletesemua memang perlu proses..
ReplyDeleteSemua orang sama cuma pendapat orang yang berbeda-beda...Betul kah??
ReplyDelete=========================================
baru bayar utang nih...dari kemaren gak sempet koment..Hihikz..sorry...
learning by doing.. proses dengan belajar......
ReplyDeletekebetulan pencerahanya sangat bearti bagiku..thank share nya :)
ReplyDeleteSegala sesuatunya nggak ada yang instant, butuh perjuangan, pengorbanan dan waktu.....seseorang yang mampu melewati itu semua niscaya dia sukses
ReplyDeletewajah baru dengan tampilan baru, yang mebuat semuanya makin fresh, dan hal ini mungkin butuh proses. Yang instant akan hilang dengan instant juga
ReplyDeleteanalogi tentang pisangnya pas banget tuh.
ReplyDeletegw juga setuju untuk saling menghargai perbedaan kerna dunia jadi lebih indah dengan adanya perbedaan di antara manusianya. klo semua orang sama, postingan di blog juga sama semua... blogsphere jadi ga seruw dehh...
@Panda : betul bung
ReplyDelete@edisamsuri : sip pak guru, hanya Allah SWT yang Sempurna.
@saint angel : sumurkah, kok dalem, hehehehe
@jalooe : ah bisa aja nih kang jalooe
@aha : betul seinstan apapun juga ada prosesnya ya gak...?
ReplyDelete@jovie : iya mbak, dilihat dari sisi mana dulu mbak...??hehehehe
@Anang : ini dia, learning by doing, belajar dari proses, makasih mas anang masukannya.
@Tony : sama-sama mas
@edisamsuri : terbukti seperti yang komentar ini, betul kan pak guru, hehehe
@kapanpun : iya kang sampe maunyerah ngeditnya
@Caroline Sutrisno : betul mbak, setuju
pisang hmmm. I like it...gut post guys
ReplyDeleteMemang bener... semua butuh proses dan kesabaran, seperti contohnya misal temen kita sudah ada yg sukses tapi ko kita blom yah, mungkin pisang dia dah matang yg kita blom matang sehingga mesti nunggu dulu untuk mejadi pisang matang (kesuksesan)
ReplyDeleteartikelnya bagus..
yups tuull benar apapun didunia ini perlu proses...juga tak ada manusia yg sama persis didunia ini walau dia anak kembar yg dilahirkan dari satu rahim ibu..
ReplyDeleteyups, saya setuju om menjadi yang lebih baik... sesuai slogan blog saya kekekekkekek
ReplyDelete@iksan : dari pisang yang disuka apanya mas...?hehehehe
ReplyDelete@Locksmiths Eastern Suburbs : betul bro, contoh yang bagus tuh
@anita mui : ya meskipun identik sekalipun belum tentu kesuskesannya bisa bersama-sama
@subagya : ok mas sip
Memang semuanya serba proses. Saya juga setuju ama komentar dari unieq diatas .. akhir sebuah proses adalah awal proses beikutnya
ReplyDeletesetuju,
ReplyDeletejustru proses itulah yang membuat kita lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi hidup. Saya kurang setuju sama "product instant" yang sekarang menjadi trend di banyak sektor.
kalo liat tulisannya sih....bisa aku ambil hikmahnya buat saya nih nyang baru di dunia ini...thx kang
ReplyDeleteproses adalah satu bentuk sarana pembelajaran dalam hidup kita, sebuah jalan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik :)
ReplyDeleteproses memang harus kita lalui untuk bisa sukses..
ReplyDeletedoain gw ya supaya sukses di bisnis online hehe