Ungkapan hati sang sahabat

Hmm....Untuk kesekian kalinya blog ini terlantar karena sindrom malas yang terus menerus menghampiriku, yang jelas sampai detik ini saya belum bisa mengurus blog ini seperti dulu lagi, jangankan untuk sekedang update postingan, mengaprove komentar pun rasanya sangat berat.

Padahal salah satu sahabat blogger sampai rela membelikan hosting dan domain inicuma[dot]com untukku agar aku lebih semangat lagi untuk ngeblog, tapi sampai saat ini blog itu belum sempat aku posting, Mas Walasa maaf ya aku masih belum bisa mengurus blog pemberian sampeyan. Ok sampai disini curhatku mengenai blog ini.

Postingan kali ini sebenarnya adalah ungkapan hati seorang sahabat yang aku copas tanpa ijin dari catatan difesbuknya tentang kondisi dunia kerjanya saat ini.

goll..goll...golllllllllll...........
suara gemuruh penonton merayakan gol kemenangan tim favoritnya.....
itulah sepak bola......
ada pemain,wasit,hakim baris,penjaga gawang,pelatih,penonton bahkan penjaja makanan dan souvenir semuanya berkumpul menjadi satu di suatu tempat bernama "Stadion"
mereka menjadi saksi atas apa yang terjadi di lapangan hijau segi empat itu.......

Semua mata tertuju pada satu benda bulat yang selalu diperebutkan oleh para pemain...
yaa....itu BOLA namanya........
dioper kesana dioper kesini...
ditendang kesana ditendang kesini...
bahkan tak jarang terlempar keluar lapangan...
hingga pada akhirnya masuk ke gawang.....

Tapi ku bukan "BoLa" yang bisa dioper, ditendang kesana kemari.....
beda halnya dengan sepak bola..."BoLa" yang satu ini gak akan mungkin masuk ke gawang jika wasit tidak memberikan keputusan untuk meniup pluitnya dan memberikan "tendangan finalti" hingga akhirnya goll.........
suatu keputusan yang sangat bijaksana dan merupakan suatu perubahan yang sangat menguntungkan dan patut disyukuri....
tapi, entah sampai kapan "BoLa" itu akan terus berada dilapangan hijau dan terus ditendang dan mungkin diremehkan....padahal tanpa "BoLa" permainan sepak bola tidak akan bisa berlangsung.......
sedangkan "penonton" menunggu - nunggu kapan "BoLa" itu akan masuk ke gawang......
para pemainpun tidak akan mau menjadi "BoLa" kan???

"wasit & hakim baris"lihatlah kami....
meski kami hanya "BoLa"....tapi kita berada di lapangan hijau yang sama...
keberadaan kami sangat penting,kita saling melengkapi...
lihatlah apa yang kami berikan pada para pemain, pelatih dan penonton...
suatu kegembiraan yang luar biasa bila akhirnya "BoLa" masuk ke gawang.....
jangan biarkan kami ditendang keluar lapangan...
kami masih ingin di lapangan hijau ini...
tentunya bukan untuk menjadi "BoLa" lagi
tapi untuk menjdai seorang "pemain" yang profesional..........

16 Responses to "Ungkapan hati sang sahabat"

  1. hxixixi hebat banget..artikelnya
    kalau dipikir-pikir iyaya nasib BOLA kok sial amat??
    good job
    lam knl

    ReplyDelete
  2. wah ayo mas, hilangkan rasa malas itu.. buang jauh - jauh dan kembali aktif, tapi kalau berhlangan karena kegiatan lain beda ceritanya..

    ReplyDelete
  3. tetep semangat mas
    maju terus
    kami tunggu artikel2 terbaru dari mas

    ReplyDelete
  4. nah ini dia orangnya yang lagi kena "M" .... haiaiaiuyauauua...

    kabuuuuuurr**

    ReplyDelete
  5. kalau tidak mau, buat saya ja domainnya :D

    ReplyDelete
  6. Emang malez kalau blognya ga menghasilkan eah boz.. Hehe..

    ReplyDelete
  7. kunjungan perdana...smngt sob...

    ReplyDelete
  8. blogwalking,,,
    salam kenal mas...

    ReplyDelete
  9. lagi kena sindrom malas yah...

    kadang2 saya juga gitu kok

    ReplyDelete
  10. salam kenal sobat. nice blog

    ReplyDelete
  11. Ayo mas lawan rasa malas, sayang kalo blog ini dibiarkan nggak keurus Semangat2!

    ReplyDelete
  12. kalau mengibaratkan diri sebagai bola emang sakit deh...di tendang sana tendang sini ngak karuan.

    salam kenal

    ReplyDelete
  13. Blog yang sederhana dari segi tampilan tapi isi kontennya sangat bermakna dan original. Selamat bro

    ReplyDelete