Ulama Jatim Akan Fatwakan Facebook
Ya MUI bikin sensasi lagi nih.....!!!!Setelah Memfatwakan Rokok haram kali ini giliran facebook yang dijadikan sasaran
Menurut berita yang dirilis okezone MUI Jatim akan fatwakan Facebook
"SURABAYA - Menjalin pertemanan dalam dunia maya dengan memanfaatkan sarana jejaring sosial, seperti Facebook semakin marak. Namun para ulama di Jawa Timur disebut-sebut berencana akan memfatwakan Facebook.
Berdasarkan data internal yang dimiliki lembaga Independen pusat operasional Facebook, Palo Alto California, Amerika Serikat menyebutkan dari 235 juta masyarakat Indonesia, sekira 813.000 pengguna Facebook.
Melejitnya para pengguna Facebook di Indonesia ini menyulut kekhawatiran sekira 700 tokoh muslim di Surabaya, Jawa Timur untuk segera mengeluarkan fatwa terhadap Facebook. Mereka menilai menjamurnya jejaring sosial tersebut dirasa akan memberikan dampak negatif bagi umat Muslim di Indonesia, dan dapat digunakan untuk transaksi seks terselubung."
Apa mungkin karena MUI gak punya bahan lagi untuk difatwakan ya....??
atau mungkin MUI sekarang lagi kalah pamor dari berita Ketua KPK dan PilPres, ya maklum saja mungkin MUI iri dengan para pengguna facebook, yang bisa bercanda tawa, saling curhat walau hanya dengan tulisan sedang MUI sendiri tidak bisa seperti mereka para penggila facebook.
Bisa jadi nanti jika fatwa tentang facebook telah keluar akan merembet mengeluarkan fatwa ke lainnya lagi seperti chatting (Mirc, Yahoo Messenger, atau skype), Friendster, dan malah ke email atau malah bisa-bisa menfatwakan Pengguna Internet
Kapan Mau maju Indonesia kalau begini terus, sedikit-sedikit keluar fatwa.
Ya Beginilah nasib hidup di Indonesia.....!!!!!!!
Bagaimana menurut teman-teman soal MUI Akan Fatwakan Facebook.....??monggo silahkan tukar pendapat disini....!!!!
Jujur saya mengatakan saya nggak setuju. Ini baru saya yang mungkin baru tahu. Kalau pemakai user yang lain tahu pasti bakal sama pendapatnya dengan saya.
ReplyDeleteYah mau gimana lage?
ReplyDeleteTapi BLOGGER gak di FATWA khan? He he h e
WISATA SEO SADAU , SEO SADAU DAN BELAJAR SEO PARA PEMULA
Sama juga itu menjegal kekreatifan anak negeri. Orang mau berkreasi kok malah di larang. Bisa bisa Indonesia gak maju ini. Piye to iki?
ReplyDeleteIndonesia bisa dibilang jauh terlambat memanfaatkan FB. Sekali mau nge-FB sampe lupa semua. Mungkin perlu juga MUI bikin fatwa itu, biar ada rem-nya.
ReplyDeleteBuset dah...udah gua gak bisa ngeroko,sekarang gak bisa facebook-an lagi
ReplyDeletewalah setelah lama gag nongol sekalinya nongol fatwa ni yeeeeee
ReplyDeleteselamat malam salam kenal yah....wah kok bisa yah...om
ReplyDeletetenanan opo hoax iki
ReplyDeletekekhawatiran itu wajar, dg FB-ria kadang2 kita lupa waktu sholat.. tapi itu semua tergantung dari pribadi masing2.. yg saya khawatirkan adalah ketika fatwa2 MUI menjadi sebuah arsip saja, no action. seperti fatwa larangan merokok, sampai sekarang pun banyak orang angin2an dg fatwa trsebut. yah, sementara yg bisa kita lakukan adalah ber-FB tanpa lalai dg waktu..
ReplyDeleteWuihh,, kok segitunya sihh
ReplyDeletepadahal kan FB gak ada salah. yg salah kan usernya. jd usernya aja deh yg difatwa.:)
jangan sempat deh Ngeblog difatwa.
Seks terselubung? kalo ini mah gak perlu pake facebook. media lain kayak telpon, sms, tv, film, apapun bisa dijadiin media seks terselubung. jadi kurang bijak kalo ini yg dijadiin alasan untuk kita gak boleh pake facebook. sampe saat ini saya lebih banyak dapetin manfaat dari facebook ketimbang kerugian. yg paling banyak, ukhuwah islamiyah masih bisa terhubung dengan saudara2 lama yg udah gak pernah ketemu.
ReplyDeleteaya-aya wae...
ReplyDeleteulama goblog nie..
bikin kacau ummat!!!
fatwa kok gampang banget di ucapkan...
untuk fatwa rokoknya ada postingannya gak sob,makin gempar aja nihh pacebuks,banyak yang bahas sekarang.
ReplyDeleteWuihh..Haram???Dasar apa tuh koq di hukumin haram.. MUI yang Aneh!!! Apa jangan2 para pengurus MUI iri ya ga bisa ngenet N facebooookkannn..hohohoho:))
ReplyDeletejangan mudah terprovokasi.. kali beritanya bukan begitu, aneh banget.
ReplyDeletebanyak FB addict yah disini.. :)
padahal masi banyak acara di TV yang perlu di koreksi kok malah lebih pentingin Facebook.. Capek Deh liat Indonesia ni
ReplyDeleteWah, bisa gawat kita nih..
ReplyDeletelama2 penghuni surga cuma ulama2 kondang aja.
yg pny fesbuk sama usernya ga tw kemana..
ha..ha
gW kira mereka pingin beken di dunia maya...makanya bikin fatwa ngawurr kayak gitu. kalo mau beken bukan gitu caranya..ngeblog kek, ato bikin FB..hehehe....
ReplyDeletenurut saya, kita nggak perlu terlalu mempermasalahkan tentang ini, sampe harus bilang ulama goblog. Memang realita sekarng facebook menimbulkan banyak masalah.. ngapain juga kita belain punya orang bule, lagian yang kaya juga dari facebook orang bule, bukan kita juga..
ReplyDeletetapi tergantung individunya juga broo
ReplyDeleteseperti pisau, kalo di pake koki y jadi makanan enak, klo di pake penjahat ya jadi ngerampok....
ReplyDeleteyang haramnya ya kalo di buat ngerampok.... jadi pisau atau ngerampok yang haram...
iya nich kacau juga hahahha sebetulnya facebook atau social network itu diciptakan buat untuk menambah relasi dan lain-lain tapi teknologi itu seperti pedang bermata dua disatu sisi bisa untuk kebaikan,sisi lain bisa membuat keburukan jadi harus benar-benar dimanfaatkan teknologi itu
ReplyDeletefacebook ttap sj ada positif n negatifnya. tugas ulama mmang mengingatkan umat, termasuk lewat fatwanya. untuk operasional masuk wilayah tugas pemerintah. kalau nunggu smua fatwa ditaati mungkin jarak antara satu fatwa dengan fatwa lainnya bisa tahunan.
ReplyDeleteYou must be logged in as a preferred member to see this page
ReplyDeleteI am the son of a Holocaust survivor Sulumits Retsambew Dukung MUI
ReplyDeletenurut saya, kita nggak perlu terlalu mempermasalahkan tentang ini, sampe harus bilang ulama goblog. Memang realita sekarng facebook menimbulkan banyak masalah.. ngapain juga kita belain punya orang bule, lagian yang kaya juga dari facebook orang bule, bukan kita juga.
ReplyDeletefesbuk ga cari gara2 kok...
ReplyDeleteyg mulai kan sang beliau.
kalo mem fatwakan ul*** gimana yah...?
ReplyDeletekya kya kya.... peace...peace....
ReplyDeleteGa lama lagi Telepon juga di Haramkan, berikutnya SMS abis itu ga lama lagi muka lo masing di haramkan juga. mau transaksi seks mah bisa dimana aja bos. ga mesti pake facebook. dasar orang ga ada kerjaan muka jg jgn lupa di haramin ya
ReplyDeletejadiin indonesia tanpa teknologi TT
ReplyDeleteFacebok itu tergantung dengan penggunanya sih mnurut saya,,
ReplyDeletemoga2 blog g difatwa juga!!!
ReplyDeleteyah semua sarana n fasilitas di internet itu seperti pisau bermata dua, bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif, tergantung penggunanya. tidak usah facebook, HP juga bisa digunakan untuk itu. apa HP mau diharamkan juga?
ReplyDeleteuhhmm... kemungkinan besar siy HP juga nanti akan diharamkan, dengan alasan banyaknya pengguna "phone-sex". bahkan mungkin nanti kendaraan juga mungkin akan diharamkan karena sering digunakan untuk pergi ke tempat warung remang².
ReplyDeleteanw, MUI tu malaikat? ato nabi? ato khalifah?
hm..... padahal bisa di liat dari segi positifnya juga lho kalo facebook bisa membuat orang lebih pinter dan google sendiri sudah mulai khawatir dengan kehadiran facebook
ReplyDeletewah mui yg kurang kerjaan niy...
ReplyDeletesebenarnya setiap orang pny pendapat masing2. salam kenal
ReplyDeleteYa itu semua tergantung penggunanya...FACEBOOK juga bisa dijadikan media dakwah..ya kan?
ReplyDeleteTapi bingung juga sama mereka nih, banyak hal yang lebih penting dari itu kok gak diurusi. Eh, tiba-tiba ngurusi facebook. Facebook itu kan tergantung yang pake, kita punya kontrol penuh untuk meng'add' atau tidak meng'add' siapapun yang kita suka atau tidak suka.
ReplyDeletewah itu sih acaranya para ulama yang kebakaran jenggot....kalau kayak gini terus lama-lama umat Islam gaptek dunk....itu sih tergantung yg makek...
ReplyDelete...buat teman-teman yang ingin membeli link dengan 2000 rupiah saja
untuk meningkatkan pagerank & alexa kunjungi kami...thanks
sangat fenomenal, dan susah untuk berpihak dalam satu pihak...
ReplyDeletetergantung pada pribadi masing-masing
iya juga tuh, kalo FB difatwakan lama2 nyebar deh ke lainnya...
ReplyDeletebut, kalo semua difatwakan dari FB, YM, or Blog sekalian....aku stuju2 aja tuh...tapi jadi gak berani pulang ke Indo, biar di Hongkonmg aja gak kena Fatwa..haha
btw, kalao mereka menganggap akan menyebarkan transaksi sex terselubung, padahal itu tergantung user sendiri bagaimana memfungsikannya...then, kalau mereka meniti lebih dekat..padahal banyak penjahat, pncuri, pencopet yang berhenti and keluar dari pekerjaannnya setelah kenal internet....dan bisa mendapatkan hasil yang lumayan dari internet bukan dengan cara menipu..dan FB salah satu network sebagai ajang bisnis serta menarik visitor ke blog kita.
jadi, seharusnya MUI memandang dari sisi positif dan negatif gak cuma melihat negatifnya aja..
HAbis banyak yang menyalahgunakannya sih....
ReplyDeleteSebenarnya tergantung dari bagaimana kita menggunakannya....
ReplyDeleteaneh2 aja emang ulama2, harusnya yang dilarang kayak situs friendfinder tuh, bokep tok, haha
ReplyDeleteeh aku juga mw tuker link, oce, linkmu udah tak pasang di nlogroll, thx yo
tergantung si pemakai kalo untuk yang aneh2 ya jadi haram kalo untuk cari ilmu ya jadi halal
ReplyDeletehmm... kenapa ya yg enak2 kok mesti haram mas..??
ReplyDeletekonteks haram ato ga' sebenarnya tergantung dari usernya, masak media yg mgkn bagi sebagian orang bnyk manfaatnya drpd mudhorotnya kok dikatakan haram..??
salam kenal mas..
menurut saya tergantung orangnya mas...
ReplyDeletekalau buat maksiat ya jelas haram...
Esensinya adalah melarang transaksi seks terselubung.. tapi kenapa Facebook-nya yang di larang??
ReplyDeleteAduh..
ReplyDeletePadahal FBkan buat membererat tali silaturahmi..
Hehheee
Menurutku tergantung kepada penggunanya. Kalau untuk tindakan mesum dan sejenisnya ya jadi haram.
ReplyDeleteKhan tergantung pemakaiannya, pa mo dibuat kebaikan atau buat maksiat
ReplyDeleteMoga aja blogger tdk difatwakan. He2
ReplyDeletesemoga ngga sampe terjadi, banyak sisi positif dari FB yang bisa kita ambil, ya semua tergantung penggunanya, kalau udah niat jelek ya dikasih pensil aja bisa buat nusuk orang :P
ReplyDeleteTerserah deh,, yg penting tetap damai.
ReplyDeletegk haram......
ReplyDeleteasal yakin kalo gk ada niat buat bikin dosa =)
mampir yh kawan
Cara Belajar
ah bingung ah,,,,,,,
ReplyDeleteSekarang apa saja harus hati-hati, takutnya haram bro?
ReplyDeleteSemua itu karena akibat dari sebagian orang yang tidak mampu memanfaatkan/mnggunakannya secara benar
ReplyDeleteKalau saja dari dulu kita bisa memanfaatkannya secara benar, tentu tdak akan keluar fatwa tersebut
ReplyDeletememang teknologi ibarat mata uang ada sisi positif dan negatifnya tergantung individu masing2...
ReplyDeleteGk setuju gua. Masa facebook aja diharamkan. Kan tergantung pribadi masing penggunaannya.
ReplyDeleteMenurutku itu keputusan yang sangat tidak arif dan emosional tanpa mempertimbangkan reaksi ummat. Karena banyak tool-tool lain yang apabila disalahgunakan akan mengakibatkan maksiat, tidak cuman FB. Semuanya kembali kepada masing-masing pribadi bagaimana menyikapi keberadaan FB.
ReplyDeletememang aneh-aneh saja
ReplyDeleteSelamat siang.. Maaf nyari wangsit. Kok link ku blum ada ya? Hikzz..
ReplyDeleteitu cumA suatu pernyataan yang tidak bermutu kalo menurut saya,,,,kurang kerjaan
ReplyDeleteya itu tergabtung yang makai juga..
ReplyDeleteopinion do you think a facebook is safe.. i am not allowed... Facebook is quite safe. You can alter your privacy settings so only your friends
ReplyDeletetergantung yang makai kaya gitu kok haram sihhhh...bener ngak mas
ReplyDeleteGa ikut2an aku...hehehe... salam kenal gan
ReplyDeleteKembali ke individu masing2.Sebetulnya gak perlu fatwa segala.
ReplyDeletesewaktu friendster Booming, ga da keluar fatwa.
ReplyDeletepadahal ada juga iklan gambar2 seksi.
kenapa musti fesbuk...??
hayyo....
Katanya "Sekedar Blog ja Ga Lebih"
ReplyDeleteTapi...
Banyak iklan nech disana sini.
hehehe.
:D
hehe...yang difatwa haram bukan fesboknya tapi pemanfaatan fesbok oleh individu2, utk apa? yg haram udh jelas, yg halal sdh jelas, ga usyah dibikin bingung dg fatma MUI, lha wong tugase ulama kui ya koyo ngono, memberi nasehat & meluruskan umat :)
ReplyDeleteYang penting kita gunakan FB untuk tujuan baik dan positif.
ReplyDeletejangan sampe deeh
ReplyDeleteBagaimana kita aja memanfaatkannya, benar gak kang ?
ReplyDeleteDohh ...baju kita sama kang hue he he
Ini menunjukkan ketidak terimaan umat manusia akan ada teknologi keknya... skrng jgn salahkan perkembangan yah seharunya. tapi sikapi facebook bukan hal yg mengharamkan bahkan sebelumnya banyak yang lebih terbuka lagi.
ReplyDeleteini semua tergantung dan kembali pada manusianya masing2 aja yah.
haram tidaknya tergantung pemakaian, kalo dipakai buat pajang gambar porno ya haram.
ReplyDeleteSeandainya saja MUI sedikit mau belajar esensi teknologi informasi, bukan sekedar menghakimi berdasarkan asas praduga atau kabar-berita, mungkin gak perlu keluar fatwa yang gak masuk akal gitu. Bukankah pengetahuan dan ilmu mereka harusnya bersfiat dinamis, sehingga bisa menjaga umat yang melaju dalam perkembangan yang dinamis
ReplyDeletesendainya MUI mau sedikit belajar mengenai esensi teknologi informasi, pasti fatwanya bisa lebih 'membumi'. Bukankah harusnya pengetahuan dan ilmu mereka, bisa selalu mengikuti perkembangan zaman, di mana umatnya dideru dan digerus dengan perubahan yang sangat dinamis. Ah, MUI, kapan dewasanya ya?
ReplyDeleteGue juga orang islam tapi soal haram tidaknya facebook kok gue ngrasa terlalu mengada-ada, ya. tu kan tergantung ke orangnya masing2. jangankan facebook, google aja bisa disalahgunakan kok.
ReplyDeleteWuiih... klo FB difatwah haram, jangan2 ngeblog juga diberi fatwah haram juga tuh??? gimana hayo???
ReplyDeleteKlo FB difatwah haram jangan2 entar ngeblog juga demikian, gimana hayo????
ReplyDeleteDuh" Susah kalo apa" di haramin
ReplyDeleteKalo Ngeblog di haram kan sich Gue tetep Hajar ngeblog trus.Emang MUI ngasih makan gue ? :D
I completely don't agree with the banation
ReplyDeletesaya tidak setuju dengan ini
ReplyDeleteMenurut saya tergantung pada penggunaan facebook itu sendiri, kalau digunakan untuk menjalin tali ukhuwah bagi teman2 yang jauh itu sih silahkan saja. tapi kalau facebook menyebabkan lupa segalanya ya itu c namanya memudharatkan diri sendiri.
ReplyDeletekalo belum ada bukti kebenarannya lebih baik tenang - tenang saja, toh teknologi itu tidak salah...yang salah yang menyalahgunakan..
ReplyDeleteMasih ada nggak sih yang mau patuh sama MUI tentang facebook ini?
ReplyDeleteaneh kok facebooknya disalahin.. ibarat pisau bermatau dua bisa buat masak atau nodong tergantung usernya lah
ReplyDeletejustru dengan adanya facebook bisa silaturrahmi tanpa batas, banyak manfaatnya koq diharamkam?
ReplyDeletenggak di haramkan too.. di haramkan kalau .. kl gak saalah si gitu :)
ReplyDeletesalam kenal
Semua tergantung penggunanya kan...!!!bisa haram bisa tidak
ReplyDeletega setuju gw kalau dibilang haram
ReplyDeletememfatwakan sesuatu harus dilihat dari penggunaannya dulu. kalau facebook digunakan untuk silaturahmi seperlunya justru baik. tetapi kalau digunakan untuk menipu orang itu baru haram.
ReplyDelete